Gripper Posisi Tinggi Palletizer Tinggi SPRS-GM 13KW

Mesin ini terdiri dari sistem kontrol listrik dan peralatan mekanik bersama-sama.
Mengontrol dan mengkoordinasikan tindakan peralatan mekanisme sistem paletisasi untuk memastikan bahwa mesin paletisasi menyelesaikan tumpukan sesuai dengan bentuk proses yang ditetapkan
Selesaikan seluruh proses paletisasi.
Kantong yang diisi melewati konveyor kantong terbalik, konveyor miring dan konveyor lainnya dan masuk ke perataan dan getaran perataan transportasi
Setelah kantong bahan diratakan oleh konveyor rata dan bergetar, mereka masuk ke konveyor genggaman dan ditangkap oleh mesin palletizing
Mekanisme picking secara otomatis menempatkan kode picking tas di posisi yang sesuai pada nampan sesuai dengan proses yang ditetapkan.
Pada saat itu, lift secara otomatis menurunkan ketinggian satu lapisan kantong bahan, yaitu, satu lapisan ditumpuk. menumpuk mereka dalam urutan sampai diatur
Lapisan tetap (ditempatkan sebelumnya oleh pengguna, seperti 6 lapisan atau 10 lapisan) adalah satu tumpukan.
Hal ini secara otomatis diturunkan ke posisi terendah dan secara otomatis diangkut ke A dan B palet conveyor untuk menumpuk dan akhirnya dikirim keluar oleh garpu
Kendaraan diangkut pergi.

Deskripsi stasiun kerja ganda untuk tumpukan A dan B dari mesin ini: Menghadap arah paletiser, sisi kiri adalah tumpukan A dan sisi kanan adalah tumpukan B.
Baik Stack A dan Stack B dilengkapi dengan tombol siap. Mengklik tombol siap pada Stack A menunjukkan bahwa Stack A dapat melanjutkan
Palletizing: Mengklik tombol "B Stack Ready" menunjukkan bahwa tumpukan B sudah siap untuk palletizing.
Pada saat ini, tombol siap dari tumpukan ini secara otomatis reset. Ketika tumpukan A mulai menumpuk, klik "Stack B Ready", dan tumpukan B akan secara otomatis masuk ke posisi siaga.Ketika tumpukan A selesai dan dihapus dari tumpukan, Tumpukan B secara otomatis masuk ke tumpukan
Pada titik ini, setelah operator forklift mengangkat tumpukan A dan mengklik tombol "Tumpuk A Siap", tumpukan A secara otomatis masuk ke posisi siaga.Ketika tumpukan B sepenuhnya ditumpuk dan dikeluarkan dari tumpukan, Tumpukan A secara otomatis masuk ke area palletisasi untuk menumpuk.
Setelah operator forklift mengangkat tumpukan A dan tidak menekan tombol siap untuk tumpukan A, tumpukan A berada dalam keadaan berhenti.Tumpukan A tidak akan masuk ke area palletisasi untuk menumpukPada titik ini, palletizer masuk ke mode tunggu
Status dan informasi siaga dikirim ke mesin kemasan otomatis, dan mesin kemasan otomatis juga memasuki keadaan siaga.Sampai operator forklift menekan tombol siap untuk tumpukan A atau B lagi. Palletizer secara otomatis masuk ke tumpukan lagi
Status tumpukan dan secara otomatis mengirimkan informasi ke mesin kemasan otomatis.Mesin pengemasan otomatis dan mesin palet otomatis saling terkunci dan dikaitkanKetika satu pihak berhenti, pihak lain juga berhenti secara otomatis.
Ketika satu pihak berlari, pihak lain berlari secara otomatis juga.